Medan (ANTARA) - Semasa "di rumah
saja" akibat COVID-19 Mahasiswa Polbangtan Medan giat membantu petani di
daerahnya di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung.
"Selain tugas akademik tujuan kita
sekaligus membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan," Zulkarnain
mahasiswa semester 6 yang menghubungi, Kamis (2/7).
Pengakuan dia, membantu panen jagung
Kelompok Tani Bukit Juang di Desa Riding Panjang, Bangka di areal pertanian
milik petani Abdul Karim bersama Kabid Petanian setempat, Onah.
"Dari lahan seluas dua hektare kami
berhasil memanen jagung Pak Abdul Karim berkisar tiga ton setelah dipipil.
Pengepul langsung membayarnya seharga 4-5 ribu rupiah per kilogramnya,"
ujarnya.
Sesuai arahan Direktur Polbangtan Medan
Yuliana Kansrini semasa belajar secara online juga meluangkan waktu menjalankan
pendampingan kelompok tani di daerah masing-masing.
"Sejalan dengan arahan Pak Menteri Pertanian Polbangtan harus turut andil mengajak membantu masyarakat dalam menciptakan sumber-sumber pangan," sebutnya.
Polbangtan Medan khususnya, kata dia, terus berkomitmen menggalakkan program pendampingan petani membantu petani dalam kegiatan budidaya tanaman hortikultura, pangan dan tanaman perkebunan. Termasuk pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri.