Selamat Datang di Website Polbangtan Medan | Mari Kita Berpartisipasi Aktif Wujudkan PERTANIAN MAJU, MANDIRI, MODERN TANPA KORUPSI | Pengumuman seputar Polbangtan Medan "Selamat Atas Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Pertanian RI"  dapat dilihat pada Pengumuman Polbangtan dibawah! | Event Polbangtan Medan "Sidang Senat Terbuka Politeknik Pembangunan Pertanian Medan Dalam Rangka Wisuda Sarjana Terapan Pertanian Program Reguler dan Program  Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tahun Akademik 2023/2024" dapat dilihat pada rubrik Event dibawah ! | Berita seputar Kementerian Pertanian & Polbangtan Medan  "Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kementan Sosialisasi Pembentukan Brigade Pangan"  dapat dilihat pada rubrik Seputar Polbangtan Medan di bawah!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Libatkan Petani Milenial
  • Polbangtan Medan
  • Wednesday, 30 October 2024

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Libatkan Petani Milenial

TAPANULI TENGAH  – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan melibatkan generasi milenial pada sektor pertanian. 

Salah satu caranya yaitu dengan melibatkan generasi milenial dalam sektor pertanian, dengan pembentukan Brigade Pangan (BP). Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi beras nasional melalui peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman (IP). 

Pemerintah telah membangun infrastruktur dasar melalui Program Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR). Untuk mendukung pembentukan BP, langkah awal yang dilakukan Polbangtan Medan adalah dengan mengadakan sosialisasi di Kodim 0211 Tapanuli Tengah, Jumat (25/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh 90 peserta.

Ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman yang menyebutkan bahwa untuk meningkatkan swasembada pangan perlu adanya brigade dari kaum petani millenial  yang berumur 17 tahun sampai dengan 39 tahun.

"Kita perlu melibatkan kaum millenial dalam proses produksi pertanian agar mereka dapat berkontribusi secara aktif dan kreatif," ujarnya.

Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya peran aktif dari generasi muda di sektor pertanian.

Kegiatan sosialisasi Brigade Pangan ini melibatkan Kepala Dinas Tapanuli Tengah, penyuluh, Dandim 0211 Tapanuli Tengah, Kepala Desa, Kepala BPP, Penyuluh dan Petani Milenial. 

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan sebanyak 6 Brigade Pangan yang dibentuk di Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Program Brigade Pangan diharapkan mampu meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Pertanian harus tetap berlanjut dengan melibatkan generasi muda dengan cara membentuk brigade pangan,” imbuh Yuliana.

Ke enam BP ini berada di Kecamatan Sorkam Barat sebanyak 3 BP, Kecamatan Sorkan sebanyak 1 BP dan Kecamatan Sosorgadong sebanyak 1 BP. 

Kepala Dinas Pertanian Tapanuli Tengah menyampaikan bahwa pembentukan  BP ini merupakan sistem mempertahankan swasembada pangan berhasil bila pelakunya adalah orang orang yang ada di desa tersebut.

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset