Medan
(ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan)
Medan melalui Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(UPPM) menyelenggarakan Seminar Hasil Pertanian 2020 secara daring.
"Seminar
secara daring mengingat masa pandemi COVID-19 (berlangsung 17-19/2/2021). UPPM
terus mendorong penyebarluasan inovasi bidang pertanian," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, di Medan, Sabtu (20/2).
Menurut
Yuliana, upaya itu sejalan harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hasil penelitian dan rekayasa teknologi dapat diadopsi pada sektor pertanian,
industri dan dimanfaatkan mendukung Program Stategis Kementerian Pertanian.
Senada
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi
Nursyamsi, menegaskan bahwa pertanian di era modern tidak bisa lepas dari
penerapan hasil penelitian. Apalagi dalam rangka peningkatan produktivitas
tanaman pertanian.
Ada
lima judul dan lima bidang yang diteliti peneliti Polbangtan Medan. Diantarnya usaha integrasi sapi potong dengan
kelapa sawit di Deli Serdang dan pengembangan agribisnis di Tapanuli Selatan.
"Kemudian, pemberdayaan petani Bawang Merah di Padang Sidempuan, pengendalian hama penyakit Jagung di Langkat dan produksi bawang merah menggunakan mini bulb pada tanah ultisol," sebutnya
Sisi lain, Kepala UPPM Firman Silalahi, menuturkan dari kegiatan peneliian itu dapat dirasakan masayarakat dan dapat menjadi solusi permasalahan pertanian utamanya petani yang berlokasi di sekitaran hasil penelitian melalui program pengabdian kepada masyarakat.