Selamat Datang di Website Polbangtan Medan | Mari Kita Berpartisipasi Aktif Wujudkan PERTANIAN MAJU, MANDIRI, MODERN TANPA KORUPSI | Pengumuman seputar Polbangtan Medan "Selamat Atas Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Pertanian RI"  dapat dilihat pada Pengumuman Polbangtan dibawah! | Event Polbangtan Medan "Sidang Senat Terbuka Politeknik Pembangunan Pertanian Medan Dalam Rangka Wisuda Sarjana Terapan Pertanian Program Reguler dan Program  Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tahun Akademik 2023/2024" dapat dilihat pada rubrik Event dibawah ! | Berita seputar Kementerian Pertanian & Polbangtan Medan  "Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kementan Sosialisasi Pembentukan Brigade Pangan"  dapat dilihat pada rubrik Seputar Polbangtan Medan di bawah!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinjau Sawah Sumut, Mentan Amran Pastikan Program Swasembada Lewat Oplah dan Cetak Sawah Berjalan Lancar
  • Polbangtan Medan
  • Wednesday, 11 December 2024

Tinjau Sawah Sumut, Mentan Amran Pastikan Program Swasembada Lewat Oplah dan Cetak Sawah Berjalan Lancar

Serdang Bedagai – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus menjalankan program swasembada pangan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Saat meninjau lahan optimasi lahan (Oplah) di Sumatera Utara (Sumut), Mentan Amran optimis produksi beras di wilayah tersebut dapat meningkat signifikan.
 
“Saat ini sudah memasuki tahap produksi, di mana lahan Oplah digarap oleh kelompok Brigade Swasembada Pangan,” ujar Mentan Amran saat meninjau Oplah di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (11/12/2024).
 
Dalam kunjungannya, Mentan Amran juga menyaksikan kegiatan pertanaman yang dilakukan oleh Brigade Pangan menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan).
 
“Kami akan terus mengawal program Oplah di sini. Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian PU, Pupuk Indonesia, Kementan, dan pemerintah daerah. Kami ingin mendukung petani agar hasilnya segera terlihat,” kata Mentan Amran.
 
Mentan Amran menjelaskan bahwa intensifikasi dilakukan pada lahan eksisting, terutama di beberapa daerah seperti Pulau Jawa. Salah satu strategi yang digunakan adalah mengatasi lahan kering melalui program darurat pangan dan pompanisasi.
 
“Program ini adalah solusi cepat untuk meningkatkan produksi, terutama selama El Nino panjang. Dengan pompanisasi, Alhamdulillah, produksi kita berhasil mencapai lebih dari 1 juta ton,” tambahnya.
 
Lebih lanjut, Mentan Amran menyebut total anggaran program Oplah mencapai Rp13 triliun. Dana tersebut berasal dari refocusing anggaran, dengan memangkas biaya perjalanan dinas, renovasi gedung, hingga acara seremonial yang dinilai tidak produktif.
 
“Anggaran Rp13 triliun ini kita alihkan untuk pembelian benih, alsintan, dan kebutuhan lainnya. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” jelasnya.
 
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementan, Heru Tri Widiarto, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan arahan Mentan Amran terhadap pembangunan sektor pertanian di Sumut.
 
Menurut Heru, Sumut mendapatkan target Oplah seluas 80.752 hektare, dengan rincian 30.442 hektare pada 2024 dan tersebar di 14 kabupaten. Sementara untuk 2025, targetnya mencapai 50.310 hektare di 7 kabupaten.
 
Sementara target pembentukan Brigade Pangan pada 2024 sebanyak 155 brigade, dan akan meningkat menjadi 259 brigade pada 2025.
 
“ Hingga 9 Desember 2024, realisasi tanam mencapai 28.220 hektare atau 92,70 persen dari target 2024. Dengan capaian ini, kami optimis Sumut bisa menjadi lumbung pangan di masa mendatang,” jelas Heru.

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset