Medan
(ANTARA) - "Adik-adik mahasiswa (Polbangtan Medan) harus bisa menjadi yang
terbaik (Is The Best). Good Is Not
Enough We Must Be The Excellent," kata Dr. Ir. Momon Rusmono, MS Sekretaris
Jenderal Kementerian Pertanian RI.
Momon
menyampaikan itu saat tampil memberikan kuliah umum di Polbangtan Medan, Senin
( 14/12) secara virtual. Ia juga meminta agar mahasiswa bercita-cita menjadi
orang kaya, dan jangan berharap banyak PNS.
"Mahasiswa
jangan menjadi pecundang, semuanya harus jadi pemenang untuk bisa menjadi yang
terbaik. Strateginya mahasiswa agar loyal, kapabel, dan birokrat," ujarnya.
Bahkan
Momon berpesan kepada Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini beserta
seluruh dosen agar mempersiapkan mahsiswanya sebagai pengusaha atau job creator
tentu menjadi pengusaha.
"Kalau
mau kaya jadi pengusaha. Pengusaha yang besar di Indonesia pada umumnya berawal
dari sektor pertanian," ajaknya memotivasi mahasiswa Politeknik
Pembangunan Pertanian itu.
Menteri
Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah mengatakan, ujarnya, “Saya makin percaya
anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan
ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia
maka dunia dalam genggaman kalian."
"Generasi
milenial bidang pertanian saat ini tak hanya sekedar bertani, namun juga cerdas
berwirausaha tani dengan memanfaatkan teknologi digital. Bertambahnya startup
milenial ini merupakan bukti Kementerian Pertanian serius melakukan percepatan
regenerasi petani," sebutnya.
Diakhir
kegiatan Momon Rusmono membagikan 10 kiat kepada mahasiswa Polbangtan Medan
agar menjadi milenial sukses dibidang pertanian yaitu memiliki visi dan misi,
jangan berhenti belajar, tekun dan kerja keras, percaya diri/yakin, berani
mengambil risiko, cepat bertindak, jalankan bisnis yang disukai, visualisasi
keinginan anda/ mewujudkan tujuan, rekan kerja yang solid dan lihat peluang
bisnis.
Sementara,
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini mengungkapkan bahwa Polbangtan Medan
menghasilkan lulusan sebagai job creator dan job seeker. Sebagai seorang job
creator, lulusan ditempa untuk menjadi calon wirausaha muda pertanian milenial.
Selain memiliki daya saing, Mahasiswa harus memiliki daya sanding kolaborasi
yang tinggi.
"Lulusan
pendidikan vokasi (Polbangtan Medan) kita harapkan tidak hanya memiliki IPK
yang tinggi tetapi lebih penting lagi harus memiliki dua aspek yaitu kompetensi
dan passion," tegasnya.
Passion, kata Yuliana, akan membantu generasi muda untuk bertahan di masa depan. Keberadaan passion akan menjadikan hal-hal berat akan menjadi ringan, hal sulit juga akan terasa mudah.
"Passion sangat dibutuhkan untuk memilih bidang yang ingin dimiliki dan ditekuni oleh mahasiswa. Sedang, Kompetensi yang dimiliki mahasiswa meliputi tiga hal yaitu hard skill, soft skill dan integritas," jelasnya.