- Polbangtan Medan
- Thursday, 26 September 2024
Petani Muda Wujudkan Ketahanan Pangan Dalam Jambore Makmur
Banda Aceh – 500 peserta dari seluruh Indonesia termasuk Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan mengikuti Jambore Makmur yang diselenggarakan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) di Kawasan Lapangan Rindam, Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (24/9/2024).
Program Makmur adalah program yang diinisiasi oleh kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ini adalah kolaborasi seluruh BUMN dari sektor pangan. Acara ini diikuti oleh anak muda dan petani milenial dari seluruh Indonesia, dengan tujuan membentuk generasi yang berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan, melibatkan mahasiswa merupakan strategi khusus yang akan menjadi contoh pertanian modern di masa mendatang. Dia juga sangat yakin karena hanya melalui cara ini petani mampu mengambil keuntungan besar serta produksi dalam negeri mengalami peningkatan.
"Ini strategi sederhana yang sangat menguntungkan anak muda. Kenapa? Kita sudah gunakan teknologi tinggi dan membuat petani milenial merasa terhormat," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa pertanian membutuhkan dukungan dari kalangan milenial untuk menciptakan layanan kerja.
“Saat ini angka petani milenial masih tergolong kecil, perlunya Polbangtan yang dapat menciptakan petani milenial di seluruh Indonesia,” ungkap Idha.
Kegiatan ini dihadiri oleh Komandan Rindam Iskandar Muda, Kolonel Inf Hasandi Lubis, Sekretaris BPPSDM Pertanian, Siti Munifah dan jajaran direksi PT Pupuk Indonesia (Persero).
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa Jambore Makmur yang dilaksanakan di Aceh merupakan yang kedua, setelah tahun lalu dilaksanakan di Kawasan Pupuk Kujang, Cikampek, Jawa Barat.
“Melalui jambore makmur ini dengan rasa persaudaraan yang kuat kita akan bangun ketahan pangan nasional menuju Indonesia emas. Oleh karena itu bangsa ini tidak mungkin bisa maju, kalau tidak bersatu,” ujarnya.
Tujuan jambore ini adalah wadah untuk para petani melenial agar bisa berkolaborasi, berinteraksi dan bersilaturrahmi. Karena itulah kita hadirkan petani dari banyak tempat di seluruh Indonesai untuk berkumpul di Jambore ini untuk saling belajar.
“Keadilan sosial itu tidak mungkin terwujud, kalau pangan tidak tercukupi. Oleh karena itu, kami di pupuk Indonesia mendorong program makmur ini, karena ini adalah pondasi yang paling penting bagi Indonesia untuk mencapai keadilan sosial,” terangnya.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang memperkuat sinergi, memperkuat kolaborasi diantara petani muda dengan satu tujuan mulia yaitu mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian bangsa ini.
“Mahasiswa diikutkan agar mereka bisa lebih mengenal dan memperkuat silahturahmi serta memperkuat kolaborasi dengan petani, sehingga ketika turun ke lapangan sudah terbiasa berhadapan dengan petani dan penyuluh,” imbuhnya.