- Polbangtan Medan
- Thursday, 18 July 2024
Jaring Calon Mahasiswa Kompeten, Polbangtan Kementan Laksanakan Uji Wawancara
MEDAN - Sebanyak 238 dari 900 pendaftar calon mahasiswa baru gelombang kedua di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan berhasil lulus seleksi administrasi pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang kedua dan saat ini tengah berjuang pada tahap wawancara. Wawancara berlangsung secara online dan offline di Kampus Polbangtan Medan dari tanggal 16-17 Juli 2024 .
Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Polbangtan Medan saat ini sedang menggelar seleksi wawancara bagi peserta dari jalur tugas belajar, jalur undangan anak Petani dan Penyuluh pertanian dan jalur prestasi.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berulang kali menegaskan untuk mendukung pembangunan pertanian diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis.
Melalui Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
"Regenerasi petani merupakan hal utama yang harus dipercepat dan menjadi fokus utama selain peningkatan produksi dan produktivitas", tegasnya.
Salah satu upaya regenerasi SDM pertanian, khususnya pelaku utama dan pelaku usaha melalui pendidikan vokasi.
"Polbangtan dan PEPI sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan pabrik pencetak generasi milenial yang harus terus melakukan inovasi sebagai modal mahasiswa ketika terjun ke masyarakat,” kata Amran.
Pada kesempatan berbeda, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan pendidikan vokasi menjadi jawaban atas kebutuhan SDM pertanian yang andal, dengan menyatukan antara kemampuan intelektual dengan pengembangan karakter.
“Kekuatan karakter sangat penting, karena akan membuatnya menjadi seorang yang kuat, mampu bertarung dan mampu mencari jalan keluar terhadap segala tantangan yang ada,” jelas Dedi.
"Pendidikan vokasi pertanian menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pertanian, sebagai wadah menjaring SDM-SDM berkualitas yang nantinya akan menjadi pelopor pembangunan pertanian,” tambah Dedi.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menjelaskan bahwa tes dilaksanakan secara offline dan online. Setiap panitia tetap mengawal jalannya kegiatan dengan baik, adil, tegas dan transparan. Ia menyebutkan wawancara dibagi dalam 10 sesi per hari. Dalam satu sesi setiap pewawancara mewawancarai sekitar 10 sampai dengan 14 orang calon mahasiswa baru. Kegiatan ini berjalan dengan amanah, transparan dan kondusif.
“Semoga para calon mahasiswa baru politeknik lingkup Kementan dalam melaksanakan wawancara dilakukan secara jujur dan percaya akan kemampuannya masing masing. Serta jangan lupa memohon doa pada orang tua agar mendapat kemudahan dalam mengerjakan ujian tersebut,” katanya.