- Polbangtan Medan
- Sunday, 21 January 2024
Field Trip, Mahasiswa Polbangtan Kementan Kenali Bisnis Kopi dari Hulu ke Hilir
Sekitar 29 mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] jurusan Perkebunan di Polbangtan Medan dari Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan [TPTP] melakukan field trip pada mitra swasta, PT Trijaya Agro Lestari di Kabupaten Delli Serdang, Provinsi Sumatra Utara untuk mengenali pengembangan komoditas kopi dari hulu ke hilir.
Kegiatan filed trip berlangsung di base camp PT Trijaya Agro Lestari [TAL] di JL Glugur Rimbun No 73, Durian Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang.
Upaya tersebut merupakan komitmen Badan Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Petanian – Kementrian Pertanian RI [BPPSDMP] mewujudkan harapan Mentri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa tongkat estafet pertanian harus segera diberikan pada generasi milenial.
“Sebab merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang akan semakin mandiri, maju dan modern”, katanya.
Hal senada di kemukakan oleh kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bagwa generasi milenial didorong untuk mengambil peran bersama dunia usaha dan industri [DuDi] khususnya industri kopi.
“Melalui pendidikan Vokasi, Kementan melahirkan SDM kompetitif sebagai tenaga kerja industri tebu yang andal dan unggul sebagai pencari kerja”, katanya.
Juga sebagai pengusaha pertanian milenial handal, kreatif, inovatif, professional, kata Dedi Nursyamsi, yang mamppu menyerap pekerjaan sektor industri tebu Indonesia sebanyak mungkin.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan pihaknya berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk menambah wawasan mahasiswa melalui kegiatan field trip.
“Dengan kegiatan field trip, siswa dapat belajar dan mengetahui bagaimana sebuah perusahaan berjalan dan beroperasi”, katanya.
Tak kalah penting, kata Yuliana Kansrini, mengetahui strategi bisnis hijau dan keberlanjutan sehingga nantinya mahasiswa dapat memebentuk karakternya menjadi pemuda yang berjiwa wirausaha.
“Tujuan lain adalah mempelajari karakter, organisasi, ekonomi hijau dan pengolahan jangka panjang bisnis sekaligus sebagai
eksportir kopi”, ungkap Direktur Yuliana.
PT Trijaya Agro Lestari [TAL] yang berdiri sejak 2018 merupakan perusahaan yang mengembangkan kopi sebagai komoditas utama, telah membangun ikatan yang kuat dengan petani kecil kopi di seantero Sumatera Utara untuk memastikan konsistensi kualitas.
TAL Memproduksi kopi dari petani untuk dipasarkan di dalam negeri maupun ekspor ke mancanegara, sehingga kopi khas daerah seperti Arabica Gayo, Mandailing, Sidikalang, Lintong tanah karo dan kerinci kian di kenal penikmat kopi di seluruh duna.
Pada kegiatan filed trip, siswa belajar langsung di lapangan tentang sejarah dan visi misi usaha kopi, nilai [value], prinsip dan struktur organisasi TAL.
Tak kalah pentingnya adalah uraian tugas masing-masing unit perusahaan, pedoman pelaku organisasi, setandar prosedur operasional [SOP], peraturan organisasi, penerapan bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan, kemitraan dan jejaring usaha kegiatan pembinaan masyarakat lokal, proses cupping untuk meneliti kualitas kopi yang dibeli dari petani dan mengenali mesin-mesin dalam kegiatan produksi.